Tumenggungan (3/12/2025)
Rembug stunting adalah forum musyawarah desa atau kecamatan untuk membahas, merumuskan, dan menyusun strategi serta rencana aksi konkret dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan desa dan melibatkan identifikasi masalah stunting, penetapan komitmen, serta integrasi solusi ke dalam rencana dan anggaran desa (RKPDes dan APBDes).
Bertempat di Gedung Aula Desa Tumenggungan telah diselenggarakan Rembug Stunting tingkat Desa Tumenggungan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, hadir dalam acara tersebut Camat Selomerto (Soemadi, S.Pd., M.M.Pd.) Kepala Puskesmas Selomerto I (dr. Isni Harjanto) beserta tim dari Kecamatan dan Puskesmas Selomerto I, Kepala Desa Tumenggungan berserta jajaran Perangkat Desa, Ketua dan Anggota BPD, Ketua TP.PKK dan Pengurus, Kader Kesehatan, Tokoh masyarakat dan unsur lainnya.
Rembug stunting membahas, mengidentifikasi dan rencana tindak lanjut penanganan dan strtategi pencegahan stunting, berdasarkan data laporan dari Bidan Pembina Desa Tumenggungan (Santi Misrachtingnsih, A.Md.Keb.) data stunting sampai dengan bulan Oktober 2025 berjumlah 64 anak, terdiri dari 56 anak pendek dan 8 anak sangat pendek. adapun faktor penyebab stunting terdiri dari : 1. faktor pola asuh, 2, lingkungan kurang sehat, 3. penyakit penyerta anak, 4. riwayat bumil KEK, 5. ibu bekerja dan 6. Faktor genetik.
Berdasarkan hasil diskusi, saran dan masukan peserta, Pemerintah Desa Tumenggungan bersama lintas sektor, masyarakat dan pihak lainnya berkomitmen untuk melaksanakan upaya-upaya percepatan percepatan pencegahan dan penanganan stunting di Desa Tumenggungan Kecamatan Selomerto. adapun rencana tindak lanjut adalah :
- Validasi sasaran bayi, balita, bumil dan remaja
- memaksimalkan pemanfaatan dana PMT stunting desa yang ada, digunakan untuk kegiatan penanganan stunting.
- konseling dan penyediaan kebutuhan untuk peningkatan gizi balita dan remaja dengan : pemberian PMT, pemberian vitamin A, pemberian obat cacing pada balita,dan anak sekolah serta pembelian tablet tambah darah (TTD) pada remaja.
strategi lainnya adalah :
- pondasi utama penanganan stunting adalah 1000 HPK
- pemberian konseling kepada calon pengantin
- memberikan konseling untuk tidak merokok diruangan
- memaksimalkan posyandu remaja
setelah dilaksanakan rembug stunting dan langkah-langkah yang sudah disepakati, harapannya angka stunting turun dan tidak muncul stunting baru.(FR)